Menteri Jonan : Community Development Harus Menyentuh Langsung Kebutuhan Masyarakat

By Abdi Satria


nusakini.com-Papua-Menteri Energi Dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan menyarankan kepada PT Freeport Indonesia (PTFI) agar menyalurkan dana community development untuk kegiatan yang berdampak langsung kepada masyarakat, seperti pembangunan sarana pendidikan dan kesehatan. Dua hal itu menurut Menteri yang masih menjadi kebutuhan utama masyarakat Papua. 

"Kalau misalnya PT Freeport Indonesia mengeluarkan dana sebesar itu untuk community development dalam 1 tahun itu ratusan milyar, saran saya, kedepan mungkin lebih langsung ke kegiatan yang dampaknya langsung dirasakan masyarakat. Misalnya, membangun klinik atau puskesmas kecil di tiap-tiap kecamatan, utamanya di wilayah tujuh suku di sekitar wilayah kerja PT FI," ujar Jonan usai melihat secara langsung community development PT FI, Sabtu (4/5). 

Menurut Jonan dana community development PT FI diberikan sebesar 1% dari pendapatan kotor PT FI itu sangat besar sekali, sehingga sangat memungkinkan dipergunakan untuk membangun sarana dan prasaran Pendidikan dan kesehatan. "Dana community development PT FI itu kira-kira mungkin lebih dari USD 50 juta atau dengan nilai kurs saat ini sekitar Rp 700 miliar per tahun. Dana sebesar bisa dimanfaatkan untuk membangun sarana pendidikan dan kesehatan di seluruh Kabupaten di seluruh Papua. Dan jika ini teralisasi, ini bagus," pungkas Jonan.

PT FI telah beroperasi lebih dari 50 tahun di bumi Papua, seharusnya PT FI sudah dapat membangun setidaknya 50 sekolah dan 50 rumah sakit kecil yang tersebar di seluruh Papua. Untuk mengoperasikannya, PT FI bisa membuat yayasan untuk pendidikan dan kesehatan tersebut serta meminta bantuan tenaga kerja dari Provinsi lain. Dengan standar hidup seperti di Tembagapura menurut Jonan mencari pekerja tidak akan sulit dilakukan. 

Direktur Utama PT FI Tony Wenas mengatakan, dana community development yang dikeluarkan PT FI dipergunakan untuk membangun beberapa sarana yang menyentuh masyarakat secara langsung seperti sekolah dan sarana kesehatan, termasuk juga pembangkit listrik. 

"Kami berharap apa yang sudah kami bangun betul-betul bermanfaat bagi masyarakat sehingga apa yang dicita-citakan, apa yang kami harapkan yang semua pihak harapkan adalah bahwa keberadaan PT Freeport Indonesia di Bumi Papua ini bisa lebih meningkatkan kesejahteraan masyarakat, khususnya masyarakat-masyarakat pemula yang masih membutuhkan sekolah yang kedepan bisa jadi penerus dari kami-kami semua," ujar Tony.(p/ab)